Konsep
Dasar Bahasa Java
- Susunan dasar program java
Bagian pertama program
java adalah mengidentifikasi lingkungan informasi. Untuk melakukan hal ini,
susunan program java menetapkan suatu kelas
atau paket yang akan menjadi sebutan didalam program statement ‘import’. Dalam suatu program, statement
import yang digunakan bisa lebih dari satu. Sebagai contoh, salah satu
statement import yang biasanya digunakan dalam program adalah seperti yang
diberikan dibawah ini.
Import
java.awt. *;
Statement import tersebut mengimport paket ‘awt’, yang mana digunakan untuk membuat
obyek GUI. Disini, java merupakan nama folder, yang mana didalamnya berisi
paket ‘awt’ itu. Sedangkan simbol’*’ menandakan bahwa semua kelas dibawah
paket ini untuk dimasukan.
Didalam java, semua kode, mencakup deklarasi
fungsi (method) dan variable harus dimasukan di dalam suatu kelas. Oleh karena
itu, suatu deklarasi kelas mengikuti import statement yang digunakannya.sebuah
program tunggal dimungkinkan untuk mempunyai beberapa kelas. Kelas ini boleh
extend kelas lain. Selanjutnya tanda titik koma diigunakan untuk mengakhiri
statement program. Selain daripada itu, program juga boleh berisi komentar.
Compiler mengabaikan komentar itu.
Susunan dasar program java
Berikut
ini adalah susunan dasar program java
Class nama_kelas
{
{
/ * ini adalah baris
untuk komentar * /
int num1, num2; // deklarasi variable
int num1, num2; // deklarasi variable
Tampilkan ( ) // fungsi
{
{
// Badan fungsi
Statemen (s) ; // yang
di akhiri denan tanda titik koma
}
}
}
Dalam java juga mempunya
‘token(tanda)’. Token merupakan satuan individuterkecil dalam sebuah program
java. Walaupun sebagai unsur yang paling kecil dari suatu program namun ia
mengandung penuh arti bagi suatu compiler. Karena itu, program java merupakan
sekumpulan dari token-token itu.
Didalam
program java, token digolongkan kedalam lima kategori. Kelima kategori token
itu seperti ditunjukan dibawah ini.
1. Identifikasi
(identifier)
2. Kata
kunci (keyword)/ Kata cadangan (reserve word)
3. Mesin
pemisah (separator)
4. Harafiah
(literal)
5. Operator
Identifikasi
(identifier)
Menghadirkan
nama yang ditugaskan ke variable-variabel,fungsi-fungsi dan kelas-kelas.
Kata kunci (keyword)/ Kata cadangan
(reserve word)
Diawal
pendefinisian identifier di pesan oleh java. Paea programmer tidak boleh
menggunakan mereka sebagai identifikasi. Sebagai contoh, kata-kata berikut ini.
· Class
· Import
Kedua kata tersebut
adalah kata kunci, karena itu tidak boleh digunakan sebagai identifikasi.
Mesin
pemisah (separator)
Separator
ini berfungsi untuk menginformasikan kepada compiler java dari pengelompokan
unsure-unsur program. Beberapa mesin pemisah yang mendukung java diantaranta
seperti ditunjukan dibawah ini.
· {}
· ;
· ,
Harafiah
(literal)
Merupakan
nilai-nilai yang tetap di dalam suatu program. Sebagai contoh seperti
ditunjukan dibawah ini.
· 21
· ‘A’
· 34.8
· “Selamat
dating di JAVA”
Kesemuanya merupakan
nilai-nilai yang tetap didalam program.
Operator
Menetapkan suatu
kalkulasi atau evaluasi yang dilakukan kepada obyek atau data. Java mempunyai
satuan operator yang sangat kaya.
Suatu program adalah satuan operasi
perintah yang spesifik untuk dilakukan oleh suatu computer. Suatu program dapat
diasumsikan sebagaimana suatu rese, yang mana berisi tentang daftar ramuan yang
dikatakan sebagai variabel dan daftar arahan yang dikatakan sebagai statemen.
Statemen ini menceritakan kepada computer apa yang akan dilakukan dengan
variabel itu.
Variabel adalah suatu nilai yang dapat berubah,
tergantung pada kondisi-kondisi, atau pada informasi yang diberikan kepada
program itu. Variabel ini biasanya digambarkan sebagai tipe data. Suatu tipe
data adalah satu set data dengan niai-nilai yang mempunyai karakteristik yang
sudah dikenal.
sumber : Buku Algoritma dan Pemrograman dengan bahasa JAVA
karangan F.X. Wisnu Yudo Untoro
penerbit GRAHA ILMU www.grahailmu.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar